PEMBINAAN MEMANUSIAKAN PELAKU OLEH POLRES SERGAI MENURUNKAN ANGKA PENCURIAN DI KECAMATAN DOLOK MASIHUL, KAB. SERDANG BEDAGAI


Kapolres Sergai, AKBP Oxy Yudha Pratresta, SIK didampingi Kapolsek AKP Zulham, SH dan Kanit Reskrim Ipda Mula Purba, SHI, MH, menyampaikan

Polres serdang bedagai Merespons banyaknya pengaduan dan pelaporan masy. Terkait pencurian sawit yang termasuk dalam pencurian ringan dengan nilai kerugian di bawah 2,5 juta , berdasarkan  PERMA Nomor 2 tahun 2012 tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda dalam KUHP maka dpt dilakukan sidang tipiring oleh PN. Tetapi hal tersebut menjadi modus  oleh  para pelaku sehingga sangat meresahkan masyarakat sekitar dan beberapa pengusaha perkebunan khususnya di wilayah kecamatan dolok masihul Kab. Serdang bedagai.
Polsek Dolok Masihul Polres Serdang Bedagai melakukan berinovasi dengan melibatkan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan pihak swasta melakukan bimbingan  dan pembinaan kepada para pelaku melalui pembinaan agama yg saat ini sudah dilakukan selama 7 bulan dari bulan februari th 2023 sehingga angka statistik  kejahatan pencurian ringan berkurang dari jumlah LP tahun 2022  dengan pelaporan pencurian perkebunan sebanyak 223 kasus 
Sehingga saat ini Jumlah LP tahun 2023  dengan pelaporan pencurian perkebunan sebanyak 113 kasus hampir 50%.

Dengan jumlah binaan yang merupakan pelaku sebanyak 65 orang. Tentunya dengan tetap mengangkat nilai-nilai kemanusian dan beradab dalam penanganan terhadap pelaku dapat dilakukan dan selama ini dianggap berhasil oleh masyarakat.

Inovasi tersebut tentu membantu Kepolisian dan Masyarakat setempat dengan tidak membudayakan pencurian dengan dalih mencari makan menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh lingkungan tersebut sebagai mata pencaharian. Tentu hal tersebut dapat menjadikan kemerosotan moral yg scr tidak langsung terjadi ditengah-tengah masyarakat.
Sergai me-RESPONS.(yanti t)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fordam susuba melaporkan PT GRAHADURA LEIDONG PRIMA atas dugaan melakukan aktivitas di kawasan hutan lindung

DIDUGA SEORANG IBU RUMAH TANGGA SS MELALUKAN PEGELAPAN SURAT TANAH DENGAN DALIH GADAI.

Nasabah Koperasi Pradesa Mitra Mandiri Laporkan Dugaan Penggelapan Dana Rp 14 Miliar ke Polda Sumut